Metode Belajar Efektif Investasi Saham untuk Pemula
Mempelajari
saham untuk pemula merupakan langkah penting dan paling dasar yang harus
dilakukan sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham. Hal ini
bertujuan untuk memperoleh laba maksimal dari kegiatan bermain saham. Investasi
saham menjadi instrumen dengan laba terbaik, walaupun dengan tingkat resiko
yang juga tinggi. Agar bisa menghasilkan laba terbaiknya, diperlukan berbagai
usaha untuk mendapatkannya. Nah, maka dari itu, di sini akan dikupas mengenai metode
belajar investasi saham untuk pemula yang bisa dipelajari secara efektif
dan konsisten. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Memahami Investasi Saham
Investasi
saham adalah sebuah proses penanaman modal oleh perorangan/kelompok/perusahaan
di suatu perusahaan yang bertujuan mendapat keuntungan di kemudian hari.
Keuntungan Investasi Saham
Ada
2 (dua) macam keuntungan yang akan didapatkan ketika berinvestasi pada
instrumen saham. Kedua keuntungan itu adalah dividen dan capital gain. Dividen adalah proses penyerahan laba oleh perusahaan
kepada para pemegang sahamnya dalam periode tertentu. Sementara itu, capital gain adalah proses pembagian laba
hasil keuntungan kenaikan harga saham/properti kepada pemegang saham.
Risiko Investasi Saham
Selain
keuntungan, terdapat 2 (dua) jenis resiko investasi saham yang bisa didapatkan
oleh investor. Kerugian tersebut dapat berupa suspend dan capital loss. Suspend
adalah kegiatan pemberhentian perdagangan yang dilakukan oleh Bursa Efek
Indonesia. Sedangkan, capital loss adalah
kerugian dampak dari penurunan harga jual saham.
Metode Belajar Efektif Investasi
Saham untuk Pemula
Berikut
beberapa metode belajar investasi saham untuk pemula.
1. Lihat Reksadana
Apabila
ingin belajar saham untuk pemula, cara paling mudah memilih saham adalah dengan
melihat saham yang dipegang oleh Manajer Investasi pengelola Reksadana Saham.
Manajer investasi harus menerangkan portfolio Top 10 Saham yang dipegang di
Reksadana Saham. Investor dapat melihat daftar Top 10 saham tersebut di laporan
bulanan Reksadana Saham. Dalam situs manajer investasi atau agen penjual
reksadana online, sebaiknya pilih dulu Reksadana saham yang ingin dipantau
koleksi sahamnya.
Kemudian,
pada bagian statistik atau kinerja bulanan, investor bisa melihat Top 10 Holdings saham dari reksadana
tersebut. Pilihan saham untuk pemula dapat memakai saham – saham yang
diinvestasikan oleh Reksadana Saham.
2. Fokus ke Jenis Saham Blue - Chip
Cara
pemula untuk belajar saham adalah fokus ke jenis saham blue-chip. Saham blue-chip adalah
saham dari perusahaan kualitas terbaik yang dijual dalam bursa. Jenis saham ini
dinilai paling aman dan menjanjikan stabilitas laba. Misalnya, beberapa saham blue-chip di Bursa Efek Indonesia, yang
dapat menjadi pilihan saham untuk pemula, yakni Bank BCA, Unilever Indonesia
dan Bank BRI. Tiga saham blue-chip tersebut merupakan pilihan saham untuk
pemula yang patut dipertimbangkan bila baru pertama belajar investasi saham.
3. Waspada dengan Trading Saham
Sebelum
trading saham, diperlukan belajar trading saham sebagai pemula dengan
memperhatikan berbagai hal tertentu. Jangan sampai asal trading karena hanya
ingin mendapatkan keuntungan maksimal dalam waktu yang cepat. Jika tidak
diperhatikan dan dipelajari dengan baik, trading saham justru akan menghasilkan
kerugian bagi investornya.
4. Nikmati Investasi Saham
Percayakan
saja proses investasi yang telah dilakukan kepada manajemen profesional, yang
mengelola perusahaan tempat saham dibeli. Percaya jika mereka memang telah
terbukti mampu meningkatkan nilai dan kinerja perusahaan, yang pada akhirnya
akan tercermin di harga saham. Tugas investor hanya rutin membaca dan riset
kinerja perusahaan tersebut. Menganalisa laporan keuangan, meneliti laporan
riset yang rutin disediakan broker sekuritas dan mengikuti semua diskusi di
forum saham. Jangan terlalu risau akan harga saham, nikmati dan lihat hasil
akhirnya.
5. Mencari Informasi Valid & Ikut
RUPS
Di
dalam investasi saham, informasi menjadi sangat penting. Keputusan beli jual
saham menurut informasi yang dipunyai. Untuk belajar saham, pemula harus
meneliti sumber informasi. Karena, banyak orang tidak merujuk ke informasi yang
valid. Beli karena rumor, jual menurut kata orang saham jelek. Sedangkan,
sebenarnya ada informasi valid dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan
informasi tersebut gratis, dapat diperoleh dengan cuma-cuma. Yakni info dari
Pengelola Bursa Efek Indonesia atau PT Bursa Efek Indonesia yang membuka akses
informasi perusahaan dengan seluruh sahamnya tercatat di Bursa secara gratis
kepada publik. Investor pun tidak perlu menjadi pemegang saham untuk dapat
mengakses informasi ini. Informasi ini berasal dari perusahaan, bukan rumor dan
bukan hasil analisis, tapi informasi resmi yang dirilis oleh perusahaan.
Belajar
investasi saham dari nol memang diperlukan dan membutuhkan ketekunan untuk
menjalankannya. Seorang investor yang handal adalah mereka yang mau belajar
dari bawah dengan kesungguhan yang dimiliki. Caranya mudah, hanya dengan
mengikuti beberapa langkah metode efektif belajar saham untuk pemula, kamu
pun bisa berpeluang untuk sukses mempelajari investasi saham yang akan menjadi
investor hebat. Ingin belajar lebih banyak soal saham atau produk investasi
lainnya? Ikuti terus informasi terbaru dari CekAja.com ya.
No comments